perempuan datang atas nama cinta,
bunda pergi karna cinta,
digenangi air racun jingga dalam wajahnya,
seperti bulan lelap tidur dihatinya,
yang berdinding kelam dan kedinginan,
ada apa dengannya?
meninggalkan hati untuk dicaci...
lalu sekali ini aku lihat karya surga dari mata seorang hawa
ada apa dengan cinta?
tapi aku pasti akan kembali dalam satu purnama,
untuk mempertanyakan kembali cintanya...
bukan untuknya, bukan untuk siapa
tapi untukku, karena aku ingin kamu...itu saja...
(NN)